Siapa yang tidak kenal dengan panganan yang satu ini, bentuknya
mirip bakpau tapi lebih kecil dan lebih pipih , rasanya begitu khas berisi kacang hijau , coklat, kumbu dan
masih banyak lagi varian rasanya, Makanan yang satu ini sangat identik sekali
dengan kota jojga selain Gudheg sebagai makanan khas jogja , jika anda berkunjung kekota Yogyakarta , hampir
disetiap tempat oleh-oleh menjual
makanan khas jogja ini.
Saya jadi penasaran apa betul bakpia pathuk makanan asli
jogja, jika dilihat dari bentuk , rasa dan nama kata bakpia… kok lebih mirip
makanan khas dari cina yah.., Beda dengan makanan Gudheg memang benar ada yang
khas asli jogja dari segi rasa dan dapat dijumpai di beberapa kota di pulau
jawa dengan ciri khasnya masing-masing daerah ( Wah
jadi sok tau nih…).
Setelah saya telusuri dengan mengumpulkan data, rangkuman, artikel, narasumber ,studi banding, referensi – konsultasi – mengkritisi dan si si yang lain ( Kayak anak kuliahan mau sekripsi ) TERNYATA …EH …TERNYATA…
Tenang sabar dulu yah…kita liat dulu bakpianya siapa tau ada yang belum pernah makan Bakpia
Rasanya enak, legit ada berbagai macam varian rasa
Bikin ngiler
Kita lanjut ceritanya
Asal muasal panganan bakpia ternyata dari cina ( lah kok bisa
) , nah begini konon ceritanya saya dapat bocoran dari sumber
Bakpia berasal dari
negeri Cina yang punya nama asli Tou Luk
Pia yang artinya Kue pia kacang hijau. Pada
tahun 1948,. keluarga Liem
Bok Sing ( ini kayaknya nama orang cina, soalnya kalo asli orang jogja pasti
namanya Mas Kelik…) awalnya dia mencoba–coba membuat bakpia kemudian dijajakan eceran, dari rumah ke rumah, dalam
wadah besek (wadah kotak berupa anyaman dari bambu), tepatnya didaerah pathuk letaknya sebelah barat kawasan
Pecinan ada di belakang malioboro.
Kawasan Pathuk
Seiring berjalannya waktu inovasi bakpia liem
cukup disukai dan cocok dengan lidah masyarakat di jawa. Kemudian peluang bisnis
ini mendapat respon oleh warga tionghoa lain disekitar pathuk dan tidak
ketinggalan warga pribumipun ikut
mendirikan industri bakpia rumahan mengikuti jejak keluarga Liem, maka kawasan Pathuk
dikenal sebagai sentral pembuatan dan penjualan Bakpia Pathuk yang paling
terkenal di Yogyakarta.
Sedangkan penyebutan nama bakpia sendiri berasal
dari orang jawa yang lebih suka menyebutnya kue “Bakpao” sedangkan orang cina
menyebutnya kue “Pia”, entah siapa dahulu orang yang memulai membuat plesetan
kedua nama tersebut disatukan menjadi “ BAKPIA” dari kata “bak” dan “pia”
Pada tahun akhir
1980 sampai awal 1990an bakpia sudah tidak lagi memakai bungkus Besek tetapi
sudah menggunakan bungkus kotak, dan diwaktu inilah kue bakpia mulai "booming"
dikota yogyakarta, para pedagang mulai mempromosikan ke wisatawan yang berada
di hotel sekitar malioboro, objek wisata dan berbagai tempat penjualan
oleh-oleh. Dan sampai sekarang Bakpia Pathuk sudah terkenal sebagai panganan khas yogyakarta.
Kenapa dalam kemasan bakpia pathuk hanya berlabel
nomor “75”,”25”,”35”,”19”,”99” dll, Ternyata nomor tersebut adalah nomor rumah produsen
pembuat bakpia, karena mereka semua saling bertetangga ketika merintis home
industri bakpia, sampai saat ini jika kita berkunjung ke kawasan pathuk akan
dijumpai hampir semua warga pathuk memproduksi bakpia dirumah mereka
Pamor kawasan
Pathuk sebagai produsen makanan bakpia pathuk sebagai makanan khas jogja yang
dikenal seantero Indonesia ternyata ikut merangsang daerah lain dijogja dan
sekitarnya, contohnya seperti di daerah kabupaten sleman terdapat kawasan desa
minomartani dengan nama “Bakpia Mino”,
Kemudian daerah kulon progo, bantul, wonosari
dan ternyata ikut menular kekota lain seperti Bandung dengan nama Bakpia
Bandung geulis dan bahkan di pulau bali sudah terdapat Pia Legong.
Begitulah cerita sekelumit tentang Bakpia Pathuk, jika anda berkunjung kejogja jangan lupa untuk mencicipi kue yang satu ini , anda pasti akan ketagihan...
Begitulah cerita sekelumit tentang Bakpia Pathuk, jika anda berkunjung kejogja jangan lupa untuk mencicipi kue yang satu ini , anda pasti akan ketagihan...
Sumber : Dirangkum dari berbagai sumber
Sumber image :
lia-azizah.blogspot.com
lia-azizah.blogspot.com
din2902.multiply.com
bahasa0.tripod.com
pervent.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar